Petani Wonogiri Keluhkan Kekurangan Pupuk Subsidi

Petani Wonogiri Keluhkan Kekurangan Pupuk Subsidi - GenPI.co JATENG
Sarasehan pupuk bersubsidi di Wonogiri. (Foto: Humas Pemkab Wonogiri)

GenPI.co Jateng - Para petani di Wonogiri mengeluhkan alokasi pupuk subsidi dari pemerintah pusat yang hanya mampu memenuhi 45% kebutuhan mereka.

Dalam hal ini, alokasi pupuk subsidi lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan para petani.

Dengan demikian, pemberian pupuk ini tak sesuai dengan kebutuhan petani sebagaimana termuat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Watang Makmur, Desa Watangrejo, Kecamatan Pracimantoro, Giyanto, menyebut jika alokasi pupuk bersubsidi yang didistribusikan sesuai kebutuhan, maka tidak akan ada masalah pupuk.

“Karena pupuk bersubsidi yang diperoleh kurang, petani mau enggak mau harus memenuhi kekurangannya dengan menggunakan pupuk kandang atau membeli pupuk nonsubsidi. Tapi kebanyakan pakai pupuk kandang/kompos,” kata dia, dalam sarasehan bersama Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, seperti dikutip wonogirikab.go.id, Sabtu (27/11).

Selain itu, masalah lainnya adalah penggunaan kartu tani, mekanisme penebusan, dan mekanisme penyaluran/distribusi kepada petani.

Sementara itu, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menjelaskan pihaknya akan membenahi dan meninjau ulang pelaksanaan program pupuk bersubsidi di Kabupaten Wonogiri. 

Pihaknya akan memantapkan komitmen bersama antara pemangku kepentingan, baik dari perbankan sebagai mitra, produsen, distributor, pengecer hingga petani yang tergabung dalam kelompok petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya