Meskipun memicu keramaian massa, Gibran memastikan atraksi lampion Imlek ini tidak akan ditutup untuk masyarakat.
Dalam hal ini, Gibran meminta Dinas Perhubungan untuk membuat rekayasa lalu lintas agar arus tidak tersendat.
"Nggak ditutup, ini bawa berkah untuk semua. Kepala Dinas Perhubungan sudah saya minta bikin rekayasa lalu lintas," papar dia.
BACA JUGA: Wow! Ada 1.000 Lampion Dipasang di Kota Solo Demi Rayakan Imlek
Sementara itu, Ketua Panitia Imlek Bersama 2022 Solo, Sumartono Hadinoto, menjelaskan jumlah lampion Imlek yang dipasang tahun ini hanya 1.000 buah.
Jumlah ini jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan saat normal sebelum pandemi, yakni sebanyak 5.000 lampion.
BACA JUGA: Akhirnya! 1.000 Lampion Imlek Hiasi Solo Setelah 2 Tahun Absen
Selain itu, pihaknya juga menyederhanakan rangkaian kegiatan Imlek tersebut.
Misalnya, peniadaan Gerebeg Sudiro dan perayaan Cap Go Meh hanya 200 peserta.
BACA JUGA: Pembangunan Sentra IKM Mebel di Solo Berpolemik, Begini Ceritanya
"Tahun ini di Cap Go Meh hanya ada doa bersama, hiburan, dan barongsai," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News