Pemkab Boyolali Anggarkan Rp12,5 M untuk Rehab 1.000 RTLH

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menganggarkan sedikitnya Rp12,5 miliar untuk rehab 1.000 rumah tak layak huni (RTLH) pada 2022.

Artinya, saban rumah penerima rata-rata bakal memperoleh Rp12,5 juta.

Data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Boyolali menunjukkan pada akhir 2020, Boyolali masih memiliki sedikitnya 38.384 unit RTLH.

BACA JUGA:  Jangan Khawatir, Stok Vaksin Booster di Purbalingga Aman

Rumah-rumah ini tersebar di 53 desa di 17 kecamatan.

“Dana Rp12,5 juta itu, kalau dihitung mungkin masih kurang, sehingga harapan kami ada suatu swadaya dari penerima,” kata Kepala DPKP Boyolali, Hendrarto Setyo Wibowo, dikutip Antara, Rabu (26/1).

BACA JUGA:  Bupati Kudus Minta Sekolah yang Ogah Patuhi Prokes, PTM Disetop

Menurut dia, selama pandemi Covid-19, banyak terjadi pengalihan dana besar-besaran oleh pusat.

Akibatnya, dana bantuan RTLH ini sempat mandek.

BACA JUGA:  Jelang Imlek, Kelenteng Kong Ling Bio di Temanggung Dibersihkan

"Pemerintah bisa kembali mengucurkan anggaran Rp12,5 miliar untuk bansos renovasi 1.000 RTLH pada 2022," sambung dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News