"Sosialisasi terus kami lakukan di semua lapisan masyarakat, instansi negara, dan swasta," imbuh dia.
Jika nanti hasil tes urine ada yang positif, maka akan dilakukan assessment.
Sedangkan kalau ada ASN sedang mengonsumsi obat legal dengan resep dokter tidak masalah.
Kepala Bidang Pembinaan Kesejahteraan, dan Kinerja Aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Solo, Siti Handayani, menjelaskan ASN yang ikut tes urin diambil dari semua OPD di lingkungan Pemkot, termasuk kecamatan.
“Ini pencegahan. Hasilnya nanti akan disampaikan ke pimpinan (kepala dinas),” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menambahkan ada sanksi tegas jika ada ASN yang terbukti terjerat narkoba.
"Mudah-mudahan ini hasilnya negatif seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami monitor terus," jelas dia. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News