GenPI.co Jateng - Keuskupan Agung Semarang (KAS) mengingatkan umat Katolik merayakan Natal secara sederhana.
Sebab, saat ini pandemi virus corona (covid-19) belum hilang dari Indonesia.
"Perayaan Natal hendaknya dihindarkan kesan berlebihan atau jor-joran," kata Koordinator Satgas Penanganan Dampak Covid-19 KAS Romo Y.R. Edy Purwanto Romo Edy, Senin (6/12).
BACA JUGA: Kabar Penting Bagi Pelajar Boyolali soal Libur Natal-Tahun Baru
Menurut Romo Edy, sukacita Natal tetap bisa terasa meskipun digelar secara sederhana.
Misalnya, petugas liturgi yang lebih sedikit dan melihat situasi gereja ataupun kapel setempat.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, Objek Wisata di Banyumas Ditutup
Romo Edy juga mengimbau umat yang berusia di bawah enam tahun dan yang memiliki masalah kesehatan mengikuti ekaristi secara daring.
Dia menyebut jumlah umat Katolik yang bisa mengikuti ekaristi secara luring maksimal 50 persen.
BACA JUGA: Manajemen Cek Distribusi dan Stok BBM LPG di Jateng Jelang Nataru
Selain itu, Romo Edy juga mengimbau umat Katolik menjaga jarak minimal satu meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News