Kasus Taruna PIP Semarang Meninggal, Pengakuan Saksi Mengejutkan!

Kasus Taruna PIP Semarang Meninggal, Pengakuan Saksi Mengejutkan! - GenPI.co JATENG
Lima taruna PIP Semarang dimintai keterangan sebagai saksi dalam sidang perkara tewasnya taruna Zidan Muhammad Faza di PN Semarang, Rabu (16/3). (Foto: ANTARA/I.C. Senjaya)

GenPI.co Jateng - Praktik kekerasan dalam pembinaan fisik oleh senior kepada junior masih terjadi di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.

Hal ini kerap terjadi meski di luar lingkungan kampus tersebut.

Fakta ini diungkapkan Taruna PIP Semarang, Fathul Muin, saat dimintai keterangan dalam sidang kasus tewasnya taruna Zidan Muhammad Faza setelah dianiaya lima seniornya di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu (16/3).

BACA JUGA:  14 Pesantren Berebut Piala Dandim Kota Semarang, Semangat!

"Tidak hanya sekali. Tidak pernah dilaporkan ke PIP," kata dia.

Menurut dia, ini merupakan tradisi pembinaan fisik dari senior terhadap junior.

BACA JUGA:  DKK Semarang Random Sampling Setiap Hari Demi Agenda Ini

Meskipun demikian, Fathul menjelaskan tindakan ini bukan merupakan balas dendam dari senior kepada junior.

Kesaksian serupa juga disampaikan taruna Alfarez Arif Budiman.

BACA JUGA:  Wow! Laju Pertumbuhan Penduduk Semarang Terendah dalam 20 Tahun

Alfarez mengaku pemukulan senior terhadap junior tidak dilakukan dalam kondisi emosi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya