Wow! Laju Pertumbuhan Penduduk Semarang Terendah dalam 20 Tahun

Wow! Laju Pertumbuhan Penduduk Semarang Terendah dalam 20 Tahun - GenPI.co JATENG
Penilaian pemberian Satya Lencana Kota Semarang di di Situation Room Pemerintah Kota Semarang, Senin (14/3). (Foto: semarangkota.go.id)

GenPI.co Jateng - Laju pertumbuhan penduduk Kota Semarang tercatat paling rendah dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, yakni di angka 0,25% pada 2021.

Titik tertinggi laju pertumbuhan penduduk di Kota Semarang ini terjadi tahun 2003 mencapai 2,02%.

Capaian ini membuat Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana, terpilih sebagai nominator penerima penghargaan Satya Lencana terkait program Keluarga Berencana.

BACA JUGA:  DKK Semarang Random Sampling Setiap Hari Demi Agenda Ini

Hendrar Prihadi terpilih masuk nominator Satyalencana Pembangunan. Sedangkan Krisseptiana terpilih dalam nominator Satyalencana Wirakarya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan grand design pembangunan kependudukan Kota Semarang terdiri dari 5 pilar, yakni pengendalian kuantitas penduduk, pengendalian kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran penduduk, dan penataan administrasi kependudukan.

BACA JUGA:  Keren! Hendi Sabet 5 Kali Penghargaan Pembina Pelayanan Publik

"Jadi kami di Kota Semarang ini dasarnya adalah bagaimana melakukan pengendalian kuantitas dan kualitas sehingga diharapkan dapat mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat. Pengendalian kuantitas salah satu yang kami lakukan adalah dengan menggratiskan pelayana KB, dan ada tambahan Rp 1 juta untuk akseptor KB dengan metode operasi pria, atau vasektomi," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Selasa (15/3).

Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menambahkan pihaknya menekan angka kematian ibu dan anak dengan melakukan pendampingan dimulai program pranikah.

BACA JUGA:  Semarang Night Carnival Digelar di Sirkuit Mijen, Ini Kata Hendi

“Kami memiliki program yang namanya Raisa atau Rawat Ibu Bersalin. Kami menggratiskan antarjemput, rawat inap, proses persalinan, sampai laundry nya kami gratiskan juga," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya