
GenPI.co Jateng - Kota Semarang memeroleh kuota sebanyak 38.342 keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mendapatkan bantuan pangan nontunai (BPNT) pada tahun ini.
Jumlah ini diharapkan berkurang ke depannya sebagai bukti program pemberdayaan masyarakat berhasil dan perekonomian warga semakin baik.
Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi, mengatakan berharap masyarakat bisa memanfaatkan dana bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan bahan makanan pokok.
BACA JUGA: BPNT Berupa Uang Tunai, Bupati Semarang: Jangan Buat Beli HP!
Dengan begitu, makanan sehat ini bisa menambah kesehatan dan gizi bagi keluarga.
“Edukasi penting dilakukan agar masyarakat dapat merasakan manfaat program ini secara tepat sasaran dan bermanfaat. Jangan berpikiran duit ini bebas digunakan, tapi harus bisa membuat keluarga lebih sehat dan sejahtera,” ungkap dia, dikutip semarangkota.go.id, Jumat (25/2).
BACA JUGA: BPNT Disalurkan via Pos, Bupati Blora: untuk Beli Beras, Telur
Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini meminta masyarakat supaya tidak menggunakan bantuan sosial tersebut untuk membeli barang yang kurang penting.
“Produk-produk yang sekiranya hari ini sulit, ya tidak perlu dipaksakan. Apalagi untuk beli rokok, ya jangan,” pesan Hendi.
BACA JUGA: Anggota Dituding Jadi Suplier BPNT, Ini Penjelasan Polda Jateng
Program bantuan dari pemerintah pusat ini diberikan secara simultan sebagai bentuk dukungan dan perhatian bagi warga yang membutuhkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News