Fenomena Hujan Es Terjadi di Kota Semarang, Kok Bisa?

Fenomena Hujan Es Terjadi di Kota Semarang, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Ilustrasi warga berjalan di bawah hujan. (Foto: jpnn.com)

Sutikno menyebut hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang tidak terlalu lama lebih banyak melanda saat musim pancaroba.

"Biasanya awan itu berbentuk berlapis-lapis seperti bunga kol. Pada awan ini terdapat tiga macam partikel yaitu, butir air, butir air super dingin, dan partikel es," imbuh dia.

Sutikno menjabarkan kelembaban udara yang relatif cukup tinggi berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.

BACA JUGA:  Pengumuman! Solo Raya dan Semarang Raya PPKM Level 3

Adanya proses pergerakan massa udara naik dan turun yang sangat kuat membuat suhu udara menjadi sangat dingin hingga uap air membeku menjadi partikel es.

Dalam proses itu, partikel es dan air super dingin akan bercampur hingga membentuk butiran es yang semakin membesar.

BACA JUGA:  Wahai Warga Kota Semarang yang Belum Vaksin Dosis 2, Segeralah!

"Saat butiran es sudah terlalu besar, maka pergerakan massa udara yang seharusnya naik tidak mampu lagi mengangkatnya sehingga butiran es akan jatuh ke permukaan bumi menjadi hujan es," jelas dia.(*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya