“Menurut saya tetap kami edukasi, konsultasi saja atau enggak usah pakai joki. Kalau ketemu [joki vaksinasi] lagi ya proses saja," ujar Ganjar.
Sebagai informasi, Polrestabes Semarang mengungkap praktik joki vaksinasi Covid-19 pada 3 Januari 2022.
Joki vaksinasi, DS, 41, kedapatan menjadi joki saat menjalani proses skrining di puskesmas Manyaran, Semarang Barat.
BACA JUGA: Ibu Hamil dan Bayi di Salatiga Agar Tetap Sehat, Ini Upaya Pemkot
DS mengaku mau menjadi joki vaksinasi lantaran diiming-imingi uang Rp500.000 sebagai imbalan.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News