
Darsono menambahkan soal pedagang jajanan di sekolah sulit dipantau karena mereka berpindah-pindah tempat berjualan.
"Untuk mengajak mereka menyediakan makanan yang sehat dan higienis, tentunya tidak mudah karena merek tidak menetap," ungkap dia.
Seperti diketahui, sebanyak 26 siswa SD 2 Mejobo Kudus diduga keracunan jajanan.
BACA JUGA: Hasil Autopsi: Kopda Muslimin Disebut Tewas Keracunan
Mereka mengalami mual-mual, kepala pusing bahkan ada yang sampai muntah-muntah.(ant)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News