Strategi Hybrid BRI Manjakan Nasabah

Strategi Hybrid BRI Manjakan Nasabah - GenPI.co JATENG
PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk menggunakan strategi hybrid bank. Foto: BRI

Jumlah user BRImo telah tumbuh 73,55 persen yoy menjadi 22,37 juta users. Selain itu, jumlah transaksi pada periode yang sama melesat 118,10 persen yoy.

Jumlah transaksi BRImo juga meningkat dari 649 juta transaksi pada Oktober 2021, menjadi 1.417 juta transaksi pada Oktober 2022.

Tak hanya itu, transformasi digital BRI juga dapat dilihat melalui upayanya menciptakan BRISPOT yang telah memangkas waktu pemrosesan kredit dari 2 minggu menjadi 1 hari.

BACA JUGA:  Tumbuh 67 Persen, Laba BRI Tembus Rp 51,4 Triliun

Tersedia juga berbagai layanan perbankan melalui API platform BRI, BRIAPI, yang telah melayani lebih dari 475 partners.

Produk-produk digital tersebut diyakini membawa dampak besar bagi kemudahan nasabah dalam mengakses layanan keuangan BRI.

BACA JUGA:  Fitch Ratings: Peringkat BRI Naik Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook StabiL

Arga optimistis, transformasi terhadap proses-proses bisnis eksisting yang ada di BRI dan membawanya ke ranah digital tak hanya meningkatkan efisiensi namun juga produktivitas.

Hal ini kemudian dipadukan dengan pendekatan kedua melalui penciptaan bisnis digital. Tujuannya adalah mencari sumber pertumbuhan dan pendapatan bisnis baru.

BACA JUGA:  BRI Setor Dividen dan Pajak Rp 136,5 Triliun ke Negara dalam 5 Tahun Terakhir

Kombinasi keduanya akan membawa BRI meraih dua hal sekaligus, melayani nasabah dan menjawab kebutuhannya dengan lebih baik lagi serta mendukung kinerja perusahaan yang lebih baik di tahun 2023 ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya