“Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mentransfer ulang kelebihan nominal yang ditransfer, padahal tidak ada transfer dan bukti yang disampaikan adalah fiktif,” tegas dia.
Amin meminta masyarakat Klaten khususnya lebih waspada dan mengecek kebenaran informasi apabila mendapatkan pesan seperti ini.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News