Akhirnya! 2 Kubu di Keraton Solo Bertemu Setelah Belasan Tahun, Konflik Rampung?

Akhirnya! 2 Kubu di Keraton Solo Bertemu Setelah Belasan Tahun, Konflik Rampung? - GenPI.co JATENG
Pertemuan dua kubu yang menjadi tanda berakhirnya konflik internal Keraton Solo. (Foto: ayosolo.id/dok. istimewa)

GenPI.co Jateng - Geger di Keraton Solo menemui titik terang setelah kedua kubu akhirnya bertemu di Sasana Narendra Kompleks Keraton Solo pada Selasa (3/1).

Kedua kubu yakni Paku Buwono XIII dengan Lembaga Dewan Adat Keraton Solo.

“Alhamdulillah hari ini tadi bersama Mbak Herny (Kanjeng Gusti Ayu Herny) bisa bertemu Sinuhun. Sebelum asar kami menunggu dan akhirnya setengah empat bisa masuk di Sasana Narendra. Pertemuan selama 1 jam,” ujar Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, GKR Wandansari (Gusti Moeng), dikutip ayosolo.id, Rabu (4/1).

BACA JUGA:  Terdampak Geger Keraton Solo, Museum Keraton Ditutup

Gusti Moeng membeberkan dalam pertemuan ini dia meminta maaf kepada PB XIII yang merupakan kakak kandungnya.

Gusti Moeng juga mengajak keduanya untuk berdamai setelah berkonflik selama belasan tahun.

BACA JUGA:  Geger di Keraton Solo Tak Kunjung Rampung, Gibran: Nggak Bisa Ya Sudah, Saya Fokus ke Mangkunegaran

Dalam pertemuan ini, PB XIII didampingi Prameswari Dalem Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Buwono XIII dan putra mahkota Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purboyo.

“Saya sampaikan saya minta maaf kalau saya dianggap salah. Semua ini (konflik internal) harus kita sudahi, kita ini harus menjalankan pesannya Sinuhun PB XII untuk sama-sama menjaga keraton, merawat keraton agar bisa lestari sampai akhir zaman dan beliau responnya manthuk-manthuk,” papar Gusti Moeng.

BACA JUGA:  Mediasi Geger Keraton Solo Gagal, Polisi: Seharusnya Jadi Contoh yang Baik untuk Masyarakat

Gusti Moeng mengaku belum berjumpa dengan sang kakak sejak 2012 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya