
GenPI.co Jateng - Sekolah yang terdampak banjir di Kudus diperbolehkan menggelar pembelajaran secara daring. Hal ini menyusul banjir yang semakin meluas di Kudus.
Selan itu, banyak siswa di Kudus yang mengungsi bersama keluarganya karena banjir.
"Sekolah yang benar-benar tidak bisa menggelar pembelajaran secara tatap muka, silakan mengajukan surat izin menggelar pembelajaran secara daring," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho, Senin (2/1).
BACA JUGA: Batang Dilanda Banjir, Begini Kondisinya
Anggun menjelaskan sekolah yang terdampak banjir ada 14 SD yang tersebar di 4 kecamatan, yakni Kecamatan Jati (5 SD), Kecamatan Kaliwungu (2 SD), Kecamatan Mejobo (2 SD), dan Kecamatan Undaan (4 SD).
Menurut dia, kondisi ini tak cuma sekolah yang terdampak, tetapi rumah para siswa yang kebanjiran hingga akses menuju sekolah cukup susah.
BACA JUGA: Kudus Dikepung Banjir, 17 Desa Terdampak, Begini Kondisinya
Di sisi lain, ada pula sekolah yang dijadikan tempat pengungsian seperti di SD 1 Temulus, Kecamatan Mejobo.
"Ada pula siswa yang tidak bisa berangkat ke sekolah karena rumahnya kebanjiran, meskipun sekolahnya aman dari banjir," papar dia.
BACA JUGA: Rel Tergenang Banjir, Perjalanan KA Lintas Utara Jawa Tengah Dialihkan ke Selatan
Hal itu dialami siswa SD 3 Bulungcangkring Kudus karena akses jalannya tergenang banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News