GenPI.co Jateng - Keraton Solo diminta menjadi contoh yang baik untuk masyarakat dengan tidak lagi mengumbar konflik internal yang sedang terjadi.
"Keraton itu adalah pusat kebudayaan, tentu seharusnya memberikan sampel yang baguslah. Mempertontonkan budaya yang tinggi, bukan berkonflik seperti itu," kata Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Sabtu (31/12).
Kapolresta Solo membeberkan pemerintah sudah berupaya untuk memediasi pihak yang berkonflik di geger Keraton Solo kali ini.
BACA JUGA: Geger di Keraton Solo Berlanjut, Kapolda Jateng Buka Suara
Meski demikian, dari pihak internal tidak bersedia untuk melakukan mediasi.
"Kami sudah berupaya mediasi. Akan tetapi, dari pihak internal yang memang mungkin tidak mau mediasi. Kalau saya rasa, ya, klarifikasi beliau-beliau yang ada di sana," papar dia.
BACA JUGA: Terdampak Geger Keraton Solo, Museum Keraton Ditutup
Kapolresta Solo kembali menegaskan pihaknya tidak mau ikut campur mengingat konflik Keraton Solo tersebut bersifat internal.
"Intinya kehadiran kami sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, kami dari kamtibmas. Melakukan sesuai dengan apa yang menjadi kapasitas kami," ungkap dia.
BACA JUGA: Geger di Keraton Solo Tak Kunjung Rampung, Ganjar Kembali Sarankan Ini
Hal ini sesuai dengan arahan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News