Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp 8,63 T

Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp 8,63 T - GenPI.co JATENG
Direktur Utama BRI Sunarso. Foto: BRI

Kedua, BRI memiliki kecukupan modal yang sangat kuat, dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI saat ini mencapai 26,14 persen. Ketiga, BRI memiliki kecukupan likuiditas, dimana Loan to Deposit Ratio (LDR) BRI sebesar 88,51 persen.

Keempat, quality of growth, atau kualitas dari pertumbuhan itu sendiri, dimana NPL BRI hingga kuartal III-2022 berada dilevel 3,09 persen.

Pertumbuhan bisnis BRI yang kuat juga tercermin dari kinerja keuangan yang solid hingga akhir September 2022.

BACA JUGA:  10 Pencapaian BRI Selama 2022 Istimewa Banget

Dalam 9 bulan, BRI Group mencatatkan kinerja yang tidak main-main dengan laba senilai Rp 39.31 triliun atau tumbuh 106,14 persen year on year (yoy) dengan total aset meningkat empat persen yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun

Dari aspek penyaluran kredit, total pembiayaan BRI Group tercatat sebesar Rp.1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy. Secara khusus, portofolio kredit UMKM BRI tercatat meningkat sebesar 9,83 persen yoy dari Rp 852,12 triliun di akhir September 2021 menjadi Rp 935,86 triliun di akhir September 2022.

BACA JUGA:  BRI Salurkan Paket Sembako dan Santunan di Regional Office Seluruh Indonesia

Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI terus meningkat, menjadi sebesar 84,20%.

Dalam hal penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil mencatatkan kinerja positif. DPK BRI tumbuh menjadi Rp 1.139,77 triliun.

BACA JUGA:  Keren Banget, BRI Jadi The Best Bank in Digital Service

Dana murah (CASA) menjadi pendorong utama pertumbuhan DPK BRI, dimana secara year on year meningkat sebesar 10,22%.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya