BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ini Sebarannya

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, Ini Sebarannya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor nekat berkendara saat terjadi hujan lebat di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/10). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co Jateng - Warga Jawa Tengah diminta mewaspadai cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada 28-30 Desember 2022.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Slamet Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan ada pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia yang meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jateng.

Teguh menyebut daerah konvergensi terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Riau, dari Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, di Laut Jawa, di Laut Bali, dari Selat Sunda hingga Jawa barat.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Jateng, Jangan Berenang di Pantai

Selain itu, ada peningkatan potensi penguapan atau penambahan massa uap air berada di wilayah Laut Jawa.

Begitu pula dengan kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jateng.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Potensi Rob di Pesisir Selatan Jawa Tengah

"Berdasarkan kondisi tersebut, potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jateng pada tanggal 28-30 Desember 2022," papar dia.

Maka dari itu, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Curah Hujan Tinggi di Sebagian Wilayah Jawa Tengah

“Yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," ungkap Teguh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya