Pemkab Blora Gandeng BPOM, Pengawasan Makanan Desa Libatkan PKK

Pemkab Blora Gandeng BPOM, Pengawasan Makanan Desa Libatkan PKK - GenPI.co JATENG
Penandatanganan MoU Pemkab Blora dengan BPOM Jateng. (Foto: Dinkominfo Blora)

GenPI.co Jateng - Pengawasan keamanan pangan di desa di Kabupaten Blora bisa melibatkan PKK maupun karang taruna.

Sebelumnya, model pengawasan ini sudah ada di dua desa yakni Desa Geneng dan Desa Tempuran.

Selain pengawasan, mereka juga mengedukasi warga seputar keamanan pangan.

BACA JUGA:  Selamat! 2.128 Keluarga di Sragen Lulus PKH, Kuncinya Motivasi

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengawas dan Obat Makanan (BPOM) Jawa Tengah, Sandra M.P Linthin, di sela penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Pemkab Blora, Kamis (30/12).

“Kita berharap ke depan bisa terus ditambah ke desa-desa lainnya,” kata dia, seperti dikutip Blorakab.go.id, Kamis.

BACA JUGA:  Wuih, Konsumsi BBM di Soloraya Naik 3,2% Saat Libur Natal

Lokus pengawasan bisa di pasar, supermarket dan lainnya, bahkan bisa juga obat-obatan tradisional yang banyak beredar baik untuk Covid-19 maupun vitalitas pria.

Tak hanya itu, binaan BPOM juga melibatkan sekolah. Di Blora ada 6 sekolah dari 50 sekolah yang diintervensi BPOM se-Jawa Tengah.

BACA JUGA:  Rasah Ngenyel! Final Liga 2, Suporter Persis Solo Dilarang Konvoi

"Hasilnya 6 sekolah di Blora ini berhasil memperoleh sertifikat keamanan pangan dan jajanan,” terang dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya