GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Inklusi keuangan menjadi permasalahan yang menarik dunia dalam KTT G-20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Holding Ultra Mikro yang dipimpin PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian itu menuai apresiasi Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebab, Holding Ultra Mikro menunjukkan kinerja yang memberikan akses layanan keuangan di berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Dukung UMKM Go Global, BRI Suguhkan Brilianpreneur saat G20
Holding ini ditargetkan dapat melayani 45 juta nasabah ultra mikro yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal.
Ditopang strategi tiga entitas untuk mensinergikan layanan dan kinerja, Erick menilai Holding Ultra Mikro menjadi salah satu pendongkrak inklusi keuangan di Indonesia.
BACA JUGA: Terapkan Strategi Role Modeling, BRI All Out Jalankan ESG
“Sebagai agen pembangunan BUMN punya peran mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat dan pemerataan pembangunan,” kata Erick.
Dia menjelaskan pihaknya terus mendorong inklusi keuangan untuk mengurangi kesenjangan dan kerentanan di masyarakat yang low income sehingga pendapatan meningkat, tingkat kemiskinan menurun, dan hidup mereka lebih sejahtera.
BACA JUGA: Dirut Jadi CEO Terpopuler di Medsos, BRI Panen Penghargaan
“Inklusi keuangan yang terus dijalankan BUMN harus mampu mengubah hidup rakyat kita jauh lebih baik dan Makmur,” ungkap Erick.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
