
Ninik mengakui mengekspor produk memang tak mudah bagi pengusaha kecil sepertinya. Dia terkenda mulai dari SDM hingga soal perizinan.
“Wes nek urusan perizinan ben tak bantu, pokoke dodolan wae (Urusan perizinan biar saya bantu, pokoknya jualan saja),” tegas Ganjar.
Pemilik UMKM lainnya, Anggia, mendapat bantuan dari Bank Jateng berupa kredit milenial senilai Rp 10juta.
BACA JUGA: Seratusan UMKM Meriahkan Pameran Produk di Benteng Vastenburg Solo
“Bisa dijangkau sama saya, bunganya murah dan ada cashback. Bunganya cuma 7% dan insyaallah mau dibayar setahun, kalau itu bisa, nanti dapat cashback 5% pak,” ungkap Anggia.
Anggia telah membuka usahanya sendiri sejak menjadi mahasiswa. Dia memproduksi fesyen jumputan, syal, dompet, hingga outer.
BACA JUGA: Dari Bojonegoro ke Belanda, BRI Dukung Healty Snack Matoh Perkuat Ekspor
Ganjar mengakui faktor modal dan perizinan memang masih menjadi kendala UMKM.
“Makanya kenapa kami bikin kredit Mitra Jateng 25, Kredit Milenial, itu sebenarnya kami pakai untuk menyikapi situasi seperti ini,” jelas dia.(*)
BACA JUGA: Menteri Bahlil Akan Setop Ekspor Bauksit Tahun Ini
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News