Situs Candi Bata di KIT Batang Dikaji Arkeolog Perancis dan BRIN, Ini Hasilnya

Situs Candi Bata di KIT Batang Dikaji Arkeolog Perancis dan BRIN, Ini Hasilnya - GenPI.co JATENG
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Penemuan situs Candi Bata di Kawasan Industri Terpadu Batang, Desa Sawangan, Kabupaten Batang, dikaji arkeolog asal Prancis Veronique de Groot bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan berdasar hasil penelitian Arkeolog Veronique de Groot dan BRIN disebutkan situs Candi Batu diprediksi dibangun pada abad ke-7.

Lani menjelaskan situs Candi Bata tersebut ditemukan saat PT Perkebunan Nusantara IX melakukan pembersihan dan pemerataan kondisi tanah.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Hotel di Magelang, Dekat Candi Borobudur

Ini tepatnya di lokasi untuk proyek pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

"Sudah disampaikan dan dipaparkan oleh Veronique atas temuan situs baru berupa Candi Batu di Desa Sawangan tersebut," kata dia, Jumat (28/10).

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Melandai, 1,2 Juta Wisatawan Kunjungi Candi Borobudur

Menurut dia, dari BRIN menyampaikan situs Candi Bata merupakan peninggalan dari sebelum kerajaan Mataram Kuno.

"Temuan situs ini akan kami komunikasikan dengan instansi terkait dan pihak Kawasan Industri Terpadu Batang untuk melakukan tindak lanjut," ungkap dia.

BACA JUGA:  Wow! Ada Temuan Candi Hindu di Situs Samberan Dekat Candi Borobudur

Ketua Tim Arkeologi BRIN Agusti Janto Indrajaya menjelaskan penemuan situs Candi Bata di Desa Sawangan Kabupaten Batang menjadi kejutan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya