Proyek Perbaikan 2 Jalan di Solo Senilai Rp 7,6 Miliar Mangkrak, Kok Bisa?

Proyek Perbaikan 2 Jalan di Solo Senilai Rp 7,6 Miliar Mangkrak, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Proyek perbaikan Jalan Kyai Mojo dan penataan Jalan Ir Juanda, Solo, senilai Rp 7,6 miliar mangkrak.

Hal ini lantaran kontraktornya CV Karya Agung Utama tidak sanggup melanjutkan pekerjaan karena kehabisan dana.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan pihaknya akan mencari kontraktor baru.

BACA JUGA:  Jelang Akhir Pekan! Ini Jadwal KRL Solo-Jogja, Jumat 14 Oktober 2022

"Ya itu nanti diganti kontraktor baru to. Kemarin sudah tak panggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Ada masa transisinya cepat yang penting selesai. Soalnya kontraktore ora ceto (tidak jelas) ," kata dia, Kamis (13/10).

Adapun kedua proyek pemerintah kota (Pemkot) Solo bernilai lebih dari Rp 7,6 miliar.

BACA JUGA:  Bima Arya Datang ke Loji Gandrung dan Jumpa Gibran, Bahas Apa Ya?

Di Jalan Kyai Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, pekerjaannya adalah membangun pedestrian, drainase, dan pengaspalan dengan nilai proyek Rp3,93 miliar.

Sedangkan proyek penataan koridor Jalan Ir Juanda, Kecamatan Jebres, tahap III senilai Rp 3,68 miliar.

BACA JUGA:  Giliran Ijazah Gibran yang Dituding Palsu: Kene Sekolah Angel, Sangune Kadang Kurang

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, YF Sukasno, menjelaskan mangkraknya proyek revitalisasi itu lantaran kontraktor tidak mempunyai dana untuk membangun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya