
GenPI.co Jateng - Tanah ambles membuat perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa terhambat di Kabupaten Cilacap pada Sabtu (8/10).
"Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Jumat (7/10) siang hingga pagi hari ini (8/10), mengakibatkan jalur KA di petak jalan Jeruklegi-Kawunganten mengalami penurunan tanah atau ambles di beberapa titik,” kata Kepala KAI Daop 5 Purwokerto, Daniel Johanes Hutabarat.
Titik ini antara lain di KM 367+6/7 dan KM 372+400 serta KM 392+8/7 di petak jalan Sikampuh-Maos.
BACA JUGA: Kurang dari 24 Jam, Tanah Ambles Sedalam 3 M di Blora Diperbaiki
Daniel menjelaskan tanah ambles itu Pusat Pengendali Perjalanan KA Daop 5 pada Sabtu (8/10) pukul 01.01 WIB,.
Berdasarkan laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong yang menginformasikan di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten terdapat gangguan perjalanan.
BACA JUGA: Daftar Kereta Api Tambahan di Daop 6 yang Operasinya Diperpanjang
Hal ini akibat adanya amblesan sepanjang 15 meter di KM 367+6/7 dan gogosan di KM 372+400.
Selain di petak Jeruklegi-Kawunganten, gangguan perjalanan juga terjadi di KM 392+8/7 petak Sikampuh-Maos dan genangan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 karena genangan air yang cukup tinggi.
BACA JUGA: Manjakan Milenial, KAI Hadirkan Kereta Hype Trip, Ini Fasilitasnya
Daniel membeberkan kejadian ini mengakibatkan perjalanan sejumlah KA jarak jauh yang melewati wilayah Daop 5 Purwokerto khususnya lintas selatan Jawa antara Yogyakarta-Bandung terlambat..
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News