
GenPI.co Jateng - Korban ledakan di asrama polisi (Aspol) Sukoharjo mengalami patah tulang. Kini korban yang merupakan anggota Polresta Solo dirawat intensif di ruang ICU RSUD Dr Moewardi Solo.
Selain itu, korban ledakan yang bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar cukup serius di bagian kaki.
Plt Kapolresta Solo Kombes Alfian Nurrizal mengatakan berdasarkan hasil observasi dokter, korban harus dilakukan anestesi atau pembiusan untuk mengurangi rasa sakit.
BACA JUGA: 5 Fakta Kasus Ledakan di Aspol Sukoharjo, 1 Polisi Terluka
"Korban luka 70% di bagian bawah (kaki). Dimungkinkan kaki yang kiri luka bakar itu pun tidak bisa bergerak. Observasi dari dokter kemungkinan patah tulang," kata dia, di Mapolresta Solo, dikutip ayosolo.id, Senin (26/9).
Di sisi lain, di lokasi kejadian tepatnya di dekat rumah korban masih dijaga 4 anggota Brimob Detasemen C Polda Jateng.
BACA JUGA: Ledakan di Aspol Sukoharjo, Kapolda Jawa Tengah: Tidak Ada Unsur Teror
Peristiwa ledakan ini di Jalan Srikandi, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Adapun rumah korban Bripka Dirgantara dari luar tampak tidak ada kerusakan.
BACA JUGA: Kronologi Ledakan di Aspol Sukoharjo, Diduga dari Paket Ini
Selain itu, petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News