
"Insyaallah saya secepatnya akan mempersiapkan syarat-syaratnya yang ditentukan oleh BSI secepatnya," imbuh penjaga sekolah ini.
Kuota haji yang diberikan BSI hanya 2 orang. Jika telah siap, maka Samin berencana akan berangkat bersama istrinya.
"Yang didaftarkan 2 dari rencana 4, tapi sekarang kelihatannya cuma bisa 2 dengan istri saya," ungkap dia.
BACA JUGA: Uang Tabungan Haji Penjaga Sekolah di Solo Rusak Dimakan Rayap, Gibran: Nanti Tak Bantu
Di samping itu, sejumlah biro haji dan umrah juga menawarkan umrah gratis kepadanya. Akan tetapi, dia masih belum menerima tawaran itu karena ingin menenangkan diri terlebih dahulu.
"Sampai sekarang baru tawaran-tawaran datang, namun belum saya terima sampai detik ini," tutur dia.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Penjaga Sekolah di Solo yang Uang Tabungannya Rusak Dimakan Rayap Ditawari Umrah Gratis
Sebelumnya, KPw BI Solo telah selesai melakukan rekonstruksi dan menghitung uang milik penjaga SDN Lojiwetan, Solo, Samin, yang rusak dimakan rayap.
Total uang kertas rupiah milik Samin yang bisa diganti oleh Bank Indonesia sebesar Rp 20,220 juta.
BACA JUGA: Ini Kisah Pilu Uang Tabungan Penjaga Sekolah di Solo Rusak Dimakan Rayap, Samin: Untuk Naik Haji
Kepala KPw BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan BI merespon secara cepat dengan mengundang yang bersangkutan untuk memberitahukan mengenai syarat dan tata cara penggantian uang rusak sesuai ketentuan yang berlaku di KPw BI Solo pada Selasa (13/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News