GenPI.co 
"Anggarannya kalau tidak salah Rp 3 miliar, tetapi baru digunakan sebanyak Rp 300 juta atau Rp 400 juta untuk tim, kepengurusan, dan sebagainya," ungkap dia.
Sebagai informasi, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang, surat pertanggungjawaban (SPJ) dari proyek tersebut belum selesai secara tuntas.
"SPJ sudah dilaporkan dan anggaran itu tidak dihabiskan menurut catatan yang ada," tutur dia.
BACA JUGA: Polisi Ambil Sampel DNA Keluarga Iwan, PNS Semarang Diduga Tewas Terbakar di Pantai Marina
Akan tetapi, Iswar tidak mengetahui luasan lahan yang dihibahkan BSB City termasuk dananya.
Adapun anggaran Rp 3 miliar belum dihabiskan mengingat lahan tersebut sangat luas.
BACA JUGA: Keluarga Berharap Mayat Terbakar di Pantai Marina Bukan Iwan, PNS Semarang yang Hilang
Iswar menegaskan dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak menemukan adanya penyalahgunaan hibah lahan tersebut.
"Dugaan yang melakukan (korupsi) kami tidak tahu,” kata dia.
BACA JUGA: Mayat Terbakar di Pantai Marina Diduga PNS Semarang yang Hilang, Korban Pembunuhan?
Iswar menilai Iwan yang saat itu menjadi staf tidak tersangkut kasus dugaan korupsi yang dilaporkan masyarakat kepada aparat kepolisian.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: PNS Bapenda yang Hilang Jadi Saksi Kasus Korupsi, Begini Penjelasan Sekda Kota Semarang
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
