GenPI.co Jateng - Cuaca buruk di laut selatan Jawa Tengah membuat ribuan nelayan di Kabupaten Cilacap tidak bisa melaut.
"Gelombang tinggi dan pasang maksimum yang terjadi hari ini (30/8) dampaknya terhadap nelayan besar banget karena arus juga sangat kencang," kata Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono, Selasa (30/9).
Sarjono memprediksi cuaca buruk ini akan berlangsung selama 1-2 hari ke depan.
BACA JUGA: 2 Nelayan Asal Jepara Ditemukan di Bekasi Setelah 12 Hari Terkatung-Katung di Laut
Menurut dia, khususnya nelayan dengan perahu berukuran kecil tidak melaut karena cuaca buruk.
"Alhamdulillah, nelayan menyadari kondisi cuaca buruk, sehingga tidak melaut. Di samping memang hasil tangkapan sangat sedikit, arusnya juga kencang," papar dia.
BACA JUGA: Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 5 Orang Tewas
Menurut dia, seharusnya nelayan Cilacap sudah memasuki masa panen karena saat sekarang telah memasuki puncak musim angin timur.
Akan tetapi, faktor alam sulit diprediksi karena ketika cuaca bersahabat dan gelombang laut tidak terlalu tinggi, tiba-tiba terjadi arus yang kencang.
BACA JUGA: Begini Kronologi 2 Nelayan Hilang di Jepara, Tak Ada Kabar Sejak 5 Hari
"Jadi, nelayan sampai sekarang belum bisa menikmati panen ikan," imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News