Pedagang Mengeluh Sewa Stan Sekaten Mahal, Ini Respons Gibran

Pedagang Mengeluh Sewa Stan Sekaten Mahal, Ini Respons Gibran - GenPI.co JATENG
Suasana Pasar Malam Alun-Alun Kidul Keraton Kasunanan Solo beberapa waktu lalu. (Foto: Desty Luthfiani / GenPI.co)

"Kalau dulu, maaf tendanya berantakan, karena dari Keraton (Kasunanan) hanya menyediakan lapak saja. Seharusnya stan itu ukuran 3x3 meter jadi memasang 3x6 meter, 3x4 meter, dan akses jalannya jadi tidak tertutup," papar Muntohir.

Muntohir mengakui perbedaan harga stan Sekaten dulu dan sekarang karena mempertimbangkan penataan lokasi agar lebih teratur.

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Keraton Solo dan kepolisian soal keamanan.

BACA JUGA:  Ini Serunya Pasar Malam yang Digelar Lagi di Alun Alun Kidul Solo

Pihaknya mengklaim telah mendapatkan kesepakatan dengan pedagang terkait harga stan.

Semula harga stan paling rendah ditetapkan Rp 7 juta, lalu ada penawaran hingga menjadi Rp 3,5 juta.

BACA JUGA:  Cegah Kawasan Alun-Alun Kidul Macet, Dishub Solo Pasang Barikade

Terkait harga stan hingga Rp 12 juta itu pihaknya tawarkan kepada perusahaan dan pedagang kelas besar.

"Bahkan harga Rp12 juta itu tidak semua, cuma coneblock (blok kerucut) itu yang VIP, cuma 48 stan, kanan dan kiri (stan) dikelilingi jalan dan itu tempatnya di jalur utama, ya wajar kalau kami (patok dengan harga Rp 12 juta),” ungkap dia.

BACA JUGA:  Wajib Coba! Sedapnya Mi Ayam Rendang di Alun-Alun Kidul Solo

Muntohir menambahkan penataan pedagang Sekaten nantinya dapat menambah kenyamanan pengujung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya