SBSI Solo Geruduk Kantor DPRD Solo, Minta Presiden hingga Polri Usut Tuntas Kasus Brigadir J

SBSI Solo Geruduk Kantor DPRD Solo, Minta Presiden hingga Polri Usut Tuntas Kasus Brigadir J - GenPI.co JATENG
Puluhan anggota organisasi Solo Bergerak Selamatkan Indonesia (SBSI) Kota Solo melakukan aksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Solo, Selasa (30/8. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

Keempat, pemberantasan dilakukan secara transparan. Kelima, mengajukan surat kepada Komnas HAM untuk konsisten menjaga amanah dalam menangani kasus Ferdy Sambo.

Terakhir, meminta DPR RI dan Komisi III DPRD untuk melakukan pengawasan penegakan hukum dalam kasus Ferdy Sambo.

"Intinya, kami merasa prihatin dengan dugaan kasus-kasus tersebut," kata Endro.

BACA JUGA:  Harga Telur Ayam di Solo Turun Tipis Jadi Rp 27.000/Kg

Selain itu, Endro meminta DPR RI untuk kembali membuka kasus terbunuhnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) di Tol Japek KM 55 Karawang, Jawa Barat.

"Untuk Komnas HAM, kami meminta agar tegas dalam menegakkan hukum HAM di Indonesia tanpa didasari dengan tendensi tertentu," papar dia.

BACA JUGA:  Timsus ke Magelang Telusuri Penyebab Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Perwakilan SBSI lalu beraudiensi dengan Wakil Ketua DPRD Solo, Taufiqurahman, dan Wakil Ketua DPRD Solo, Achmad Sapari.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solo, Achmad Sapari, menjelaskan pihaknya menerima 4 surat aspirasi yang ditujukan kepada Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisi III DPR RI, dan Komnas HAM.

BACA JUGA:  Rektor UNS Solo Turut Komentari Kasus Brigadir J, Begini Katanya

"Intinya kami hanya menerima aspirasi, dan surat akan kami sampaikan ke alamat masing-masing,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya