Mampu Jaga Ketahanan Ekonomi Nasional, Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI

Pada masa pandemi, KUR juga mendorong ketahanan pelaku UMKM, berdasarkan riset, pelaku UMKM penerima KUR masih mampu mencatatkan keuntungan di masa pandemi.

“KUR memberikan dampak besar terhadap peningkatan berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Penyaluran KUR mendongkrak kemampuan nasabah untuk mengembangkan usaha, memberikan dampak sosial yang tinggi, seperti meningkatnya kesejahteraan keluarga, dan dampak lanjutan terhadap komunitas usaha,” ujar dia.

Penyaluran KUR juga berimplikasi positif terhadap meningkatnya produktivitas usaha nasabah dengan peningkatan sebesar 32,94%.

BACA JUGA:  Top! BRI Borong 8 Penghargaan di Ajang Human Capital Management Excellence Award

KUR menjadi sumber modal baru yang memutar roda usaha.

Adapun peningkatan kegiatan masyarakat yang lebih tinggi pada nasabah KUR kecil yaitu sebesar 25,73%, dan nasabah KUR mikro sekitar 24,16%, sedangkan penerima KUR super mikro sekitar 18,2%.

BACA JUGA:  BRI Perkuat Penerapan Prinsip ESG Lewat BRI Menanam

Tak hanya aspek ekonomi, KUR pun dinilai faisol sangat berdampak positif pada aspek sosial. Sebanyak 29,63% nasabah KUR mengalami peningkatan kemampuan dalam membiayai pendidikan keluarganya.

Sekitar 27,33% juga menyatakan mengalami peningkatan kemampuan dalam membiayai dana kesehatan keluarga usai mendapat kucuran KUR.

BACA JUGA:  Top! Sukses Terapkan ESG, BRI Raih 3 Penghargaan dalam IDEAS 2022

“Program KUR pun ternyata mampu mendorong kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujar Faisol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News