"Desa yang sangat kecil bisa menyelenggarakan upacara dengan paskibra karang taruna, gamelan, dan lansia menunjukkan bahwa semangat yang ada pada rakyat di bawah untuk tetap mendukung Indonesia," kata dia, Rabu.
Antoni menceritakan kesulitan melatih lansia karena kondisinya yang sudah renta.
"Kesulitannya kalau orang tua tertatih-tatih dan dredek (gemetar) itu," imbuh dia.
BACA JUGA: Ponpes Al Mukmin Ngruki Gelar Upacara HUT RI Perdana, Abu Bakar Ba'asyir Ikut
Dia merefleksikan Kemerdekaan dari perayaan itu sebagai momen lansia untuk bernostalgia.
"Lansia sebagai pengingat dan semangat bahwa mereka pernah berjuang bagi negara, kalau pemuda agar meneladani apa yang dilakukan oleh leluhurnya (pahlawan)," jelas dia.(*)
BACA JUGA: HUT ke-77 RI, Petani Selo Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News