Soal Data Kemiskinan, Bupati Purbalingga: Jangan Andalkan DTKS

Soal Data Kemiskinan, Bupati Purbalingga: Jangan Andalkan DTKS - GenPI.co JATENG
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi. (FOTO: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Upaya pengentasan masalah kemiskinan harus dimulai dari basis data yang akurat. Pemkab Purbalingga meminta setiap desa memperbarui data kemiskinannya.

Hal ini disampaikan Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dalam Rakor Kemiskinan di Gedung Olahraga Graha Adiguna, Rabu (22/12).

Menurut Tiwi, panggilan akrabnya, kemiskinan di Purbalingga naik dari 15,03 persen pada 2019 menjadi 16,20 persen pada 2021.

BACA JUGA:  Keren Pol! Kota Solo Raih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2021

Kenaikan angka kemiskinan dipicu oleh pandemi Covid-19. Hal ini terjadi secara nasional.

Dia berpendapat, mengatasi masalah kemiskinan harus berpijak pada data yang akurat.

BACA JUGA:  Cerita Bupati Klaten Sri Mulyani Syuting Bareng Mbah Minto

Daerah tidak bisa mengandalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sebab, Data dari pusat ini kerap berbeda dengan kondisi riil di lapangan.

Permasalahan data ini harus dibenahi agar penanggulangan kemiskinan tepat sasaran.

BACA JUGA:  Epidemiolog Minta Pemda Tertibkan Prokes, Please Perhatikan

Ia menceritakan dari DTKS ini, Pemkab Purbalingga masih harus mem-backup warga yang seharusnya menerima bantuan, tapi tidak masuk DTKS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya