Jago Kelola Aset dan Keuangan, BRI Perkuat Bisnis Treasury

“BRI memang terus memperkuat treasury bagi nasabah BRI dan menumbuhkan pasar global serta bisnis perdagangan,” ujar Achmad. Selain itu, lanjutnya, BRI juga terus memperkuat kontribusi fee dan pendapatan operasional lainnya guna memperkokoh posisi pasar perseroan.

Bisnis treasury BRI porsinya terus ditingkatkan setiap tahun untuk ikut menopang total fee dan pendapatan operasional lainnya tersebut.

Pada 2018, sumbangsih treasury BRI naik menjadi Rp1,51 triliun dengan total fee dan pendapatan operasional lainnya yang mencapai Rp22,7 triliun. Pada 2019 nilainya mencapai Rp1,69 triliun dari total Rp27,5 triliun.

BACA JUGA:  Indeks Bisnis UMKM BRI Q2 2022: Tangguh, Produktivitas Memelesat

Pada 2020, bisnis treasury berkontribusi mencapai Rp.4,05 triliun dari total fee dan pendapatan operasional lainnya yang sebesar Rp28,43 triliun.

Pada paruh pertama 2021, nilainya mencapai Rp2,66 triliun dari total Rp16,3 triliun dan bisnis treasury berkontribusi sebesar Rp4,92 triliun atau sebesar 15,19 persen pada fee dan pendapatan operasional lainnya sepanjang 2021 sebesar Rp32,40 triliun.

BACA JUGA:  Paling Digemari, Transaksi Digital Banking Apps BRImo Naik 136,5%

BRI terus berperan aktif dalam kegiatan pendalaman pasar keuangan dengan melakukan pengelolaan likuiditas bank dan portofolio surat berharga yang optimal.

Selain itu, perseroan juga aktif sebagai market maker dalam memenuhi kebutuhan client, baik segmen ritel, korporasi maupun interbank dalam mendukung keberlanjutan pasar keuangan yang maju, modern dan transparan.

BACA JUGA:  BRI Gaet Mirae Asset Sekuritas demi Perluas Investasi Pasar Modal

Melalui penguatan bisnis treasury, Achmad mengaku semakin siap untuk melayani pasar Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News