Harga Cabai dan Bahan Pangan di Pasar Legi Mahal, Kapan Normal?

Harga Cabai dan Bahan Pangan di Pasar Legi Mahal, Kapan Normal? - GenPI.co JATENG
Para pedagang di Pasar Legi, Solo. Harga cabai dan bahan pangan masih tinggi. Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co Jateng

GenPI.co Jateng - Penjual soto dan nasi sayur di lantai tiga Pasar Legi, Solo, Suyatno mengatakan harga bahan pangan naik setelah pandemi covid-19 merebak.

Pria 57 tahun itu menjelaskan telur ayam yang biasanya Rp 22 ribu naik menjadi Rp 26 ribu per kilogram.

"Dahulu saya jual nasi sayur harganya Rp 4.000. Karena bahan pokok naik, jadi dinaikkan Rp 5.000. Itu saja sudah kasihan sama pembeli," ujar Suyatno kepada GenPI.co Jateng, Selasa (2/8).

BACA JUGA:  Kabar Baik Bun, Harga Cabai dan Bawang Merah di Solo Terus Turun

Dia menyebutkan harga cabai juga masih mahal, yakni Rp 60 ribu per kilogram.

"Dahulu paling cuma Rp 30 ribuan. Kalau mau menaikkan harga karena cabai, rasanya kurang pas," imbuhnya.

BACA JUGA:  Pedas! Harga Cabai Rawit Merah di Solo Ogah Turun, Rp100.000/Kg

Rika, pedagang telur ayam, tidak memungkiri harga bahan pokok mengalami kenaikan setelah pandemi covid-19 terjadi di Indonesia.

"Harga normalnya Rp 22.000-Rp24.000 per kg. Selebihnya itu termasuk mahal," ujar Rika.

BACA JUGA:  Pedes Pol! Harga Cabai Rawit Merah Besar di Solo Rp90.000/Kg

Rika sendiri menjual telur ayam dengan harga Rp 26.500 per kg. Pedagang lainnya, Warsini, menjelaskan harga cabai turun dibandingkan beberapa waktu lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya