“Kami tidak membebani Eneng karena dia adalah anak baru. Namun, jika melihat potensi dan kekuatan lawannya, kami pikir dia bisa meraih minimal medali perunggu,” ujar Coni.
Coni menilai ada potensi kejutan dari Eneng Paridah apabila sang lifter mampu menjaga mental dan motivasi saat hari pertandingan.
"Medali perak bahkan emas pun sebenarnya masih bisa. Tinggal lihat mental dia nanti seperti apa. Namun, sekali lagi kami tidak membebani dia dengan capaian itu. Sejauh ini kami mematok target perunggu untuk Eneng,” papar Coni.
BACA JUGA: Meriah! Begini Upacara Pembukaan ASEAN Para Games 2022 di Solo
Adapun cabang olahraga paraangkat berat Indonesia menargetkan torehan 6 medali dari 13 lifter yang turun di ASEAN Para Games 2022.
Jika Eneng sukses membuat kejutan, maka peluang Indonesia untuk melebihi target dan mempertahankan gelar juara umum di cabang paraangkat berat APG tentu lebih besar.
BACA JUGA: Wapres Ma'ruf Amin Buka ASEAN Para Games 2022 di Solo Hari Ini
Pada ASEAN Para Games edisi sebelumnya di Malaysia 2017, kontingen Indonesia menjadi juara umum di cabor tersebut dengan torehan 7 emas dan 4 perak.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News