
GenPI.co Jateng - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan kronologi insiden baku tembak Brigadir J dengan Bharada E.
Insiden berdarah ini terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7) sekira pukul 17.00 WIB.
Peristiwa ini membuat Brigadir J alias Brigadir Polisi Nopryansah Yosua Hutabarat tewas.
BACA JUGA: Kasus Brigadir J Tewas, Mbah Mijan Bilang Begini
Brigadir J ditembak oleh Bharada E di rumah milik Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kombes Budhi mengatakan peristiwa nahas bermula ketika istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, sedang berbaring di kamarnya karena lelah setelah pulang dari luar kota.
BACA JUGA: Denny Darko Blak-Blakan Soal Perceraian Sule, Sebut Putri Delina
"Nah, pada saat itu, tidak diketahui oleh orang lain, tiba-tiba Brigadir J (Yosua) masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu (istri Irjen Ferdy Sambo," ujar dia, di Mapolres Jakarta Selatan.
Namun demikian, Kombes Budhi tidak menjelaskan detail pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap istri Kadiv Propam tersebut.
BACA JUGA: Sepakat Cerai, Sule Beri Nafkah Anak Nathalie Holscher Rp 25 Juta
Kapolres menyebut saat itu Putri langsung terbangun karena kaget dan menegur Brigadir J.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Percakapan Istri Irjen Sambo, Putri Chandrawathi dengan Brigadir J Sebelum Insiden Penembakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News