GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rembang per 20 Desember 2021 mencapai 90 persen.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, menilai capaian ini terbilang cukup bagus. Ia meminta setiap permasalahan yang ada, segera dievaluasi dan dicarikan solusi.
“Mencari anggaran susah. Banyak yang minta tidak diberi. Tapi sudah dapat, tidak dipakai,” kata Abdul, seperti dikutip Rembangkab.go.id, Rabu (22/12).
BACA JUGA: Halte Baru Bikin Naik Bus Trans Jateng ke Borobudur Makin Nyaman
Ia meminta perencanaan setiap OPD dievaluasi khususnya satuan kerja yang penyerapan anggarannya tidak maksimal.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Rembang, Wahyu Dian Prihatanto, mengatakan pada triwulan IV 2021 ini Pemkab Rembang melaksanakan anggaran perubahan senilai Rp651,4 miliar yang tersebar di 26 OPD dan 14 kecamatan.
BACA JUGA: Hampir 500.000 Keluarga di Jateng Masih BABS
Dari jumlah itu, enam anggaran tertinggi ditempati oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) senilai Rp164,2 miliar.
Kemudian, Dinas Kesehatan (Dinkes) senilai Rp106,7 miliar. Lalu, RSU dr. Soetrasno senilai Rp86,4 miliar.
BACA JUGA: Waduh! Persiku Kudus Gagal di Liga 3, Manajer Dipecat
Ketiga lembaga berikutnya yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU Taru) sebesar Rp81,7 miliar, Sekretariat Daerah Rp36,3 miliar, dan Sekretariat Dewan Rp34,0 miliar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
