Banjir Rob Diprediksi Terjang Pantura hingga 16 Juni 2022

Banjir Rob Diprediksi Terjang Pantura hingga 16 Juni 2022 - GenPI.co JATENG
Buruh keluar dari pabrik yang masih tergenang banjir rob di Semarang.(Foto: Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

GenPI.co Jateng - Banjir rob di pantura diprediksi kembali terjadi pada 4 hari ini hingga 16 Juni 2022.

Kepala Lembaga Riset Kebencanaan IA-ITB, Heri Andreas, mengatakan potensi banjir rob akan sangat rawan dan harus diwaspadai hampir di sebagian besar wilayah pesisir Pantura.

Menurut data-data hasil penelitian, banjir rob kemungkinan besar akan terjadi mulai dari pesisir Tanggerang, pesisir Jakarta seperti Kamal Muara, Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Sunda Kelapa, Ancol, dan Marunda.

BACA JUGA:  Pesisir Semarang Dihantui Banjir Rob Gegara Fenomena Supermoon

"Lalu juga sebagian besar pesisir Semarang seperti wilayah Bandarharjo, Tambaklorok, Tambakrejo, Kemijen dan Gayamsari, sebagian besar pesisir Demak yang meliputi wilayah Sayung, Karang Tengah, Bonang dan Wedung, sebagian dari pesisir Rembang, Gresik, Surabaya hingga Probolinggo," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Selasa (14/6).

Selain itu, tim penelitian membeberkan jika dibandingkan dengan waktu lainnya banjir rob tersebut diprediksikan jadi yang tertinggi di tahun ini.

BACA JUGA:  Terdampak Banjir Rob, Petambak Bandeng Jepara Rugi Ratusan Juta

Heri menjelaskan dengan penurunan tanah yang semakin mengkhawatirkan, lalu ada pasang tinggi dari air laut, dimungkinkan ditambah gelombang tinggi, sehingga terjadi banjir rob.

Di sisi lain, banjir rob ini juga diprediksi menerjang pesisir Muara Gembong, Pondok Bali Pamanukan, pesisir Indramayu, Cirebon, sebagian pesisir Tegal dan Brebes, sebagian besar pesisir Pekalongan seperti wilayah Pasirsari, Tirto, Kandang Panjang, Panjang Wetan, dan Panjang Baru.

Kepala Laboratorium Geodesi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB ini menerangkan pemerintah masih meyakini banjir rob sebagai bencana alam yang diluar kendali manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya