GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Sebanyak 873 anggota Linmas di Kota Solo disiapkan sebagai proteksi dini terkait adanya kelompok radikal.
Hal ini menyusul adanya Khilafatul Muslimin di Solo yang dianggap sebagai organisasi masyarakat yang berpotensi makar.
Kali terakhir polisi menurunkan plang nama kantor Khilafatul Muslimin di Laweyan Solo serta memanggil para pengurusnya.
BACA JUGA: Keluhkan Cuaca Solo Panas, Jacksen: Artigas Seperti Udang Goreng
"Jadi kemarin kan alhamdulillah untuk optimalisasi peran satlinmas kemudian sudah kami bentuk dari unsur satlinmas terdiri dari unsur masyarakat dan ormas, organisasi keagamaan untuk membantu," kata Ketua Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Arif Darmawan, saat ditemui sejumlah wartawan di Kecamatan Jebres, Solo, Senin (13/6).
Maka dari itu, pihaknya menggelar acara apel bersama dalam rangka pembinaan Linmas dan unsur terkait di Kantor Kecamatan Jebres.
BACA JUGA: Piring Terbang, Tradisi Unik Penyajian Hidangan di Solo Raya
Acara ini merupakan pembinaan satuan linmas Kecamatan Jebres dan penyerahan unit penanganan gangguan ketertiban serta ketenteraman masyarakat oleh Satpol PP Solo.
Arif menjelaskan Linmas bertugas mengawal hal-hal yang dikira mencurigakan di masyarakat, khususnya terkait radikalisme.
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Piala Presiden, Dibuka Persis Solo vs PSS Sleman
"Jadi selama ini pak Camat tidak punya pasukan hanya linmas. Oleh sebab itu, kami kuatkan dengan pembentukan unit penanganan gangguan ketertiban serta ketenteraman masyarakat," imbuh dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
