Penutupan 5 Pasar Hewan Boyolali Diperpanjang 10 Hari ke Depan

Penutupan 5 Pasar Hewan Boyolali Diperpanjang 10 Hari ke Depan - GenPI.co JATENG
Kondisi pasar hewan Jelok, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jumat (10/6). (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co Jateng - Penutupan 5 pasar hewan di Boyolali diperpanjang 10 hari ke depan untuk mengendalikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati mengatakan penutupan 5 pasar hewan diperpanjang mulai 11 hingga 20 Juni 2022.

"Sehingga hewan ternak yang terjangkit PMK dapat sembuh dengan cepat serta mampu menekan penyebaran PMK. Saya minta kepada seluruh pedagang dan peternak harus bersama-sama mendukung dalam menangani PMK ini," kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (10/5).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 143 Ekor Hewan Ternak Suspek PMK di Kudus Sembuh

Sebanyak 5 pasar hewan yang kembali ditutup, yakni pasar hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, di Karanggede, Kalioso di Nogosari, Simo, dan Ampel.

Sebelumnya, penutupan pasar hewan ternak di Boyolali awalnya dilakukan pada 27 Mei hingga 10 Juni 2022.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Pasar Hewan di Temanggung Ditutup 9-22 Juni 2022

Namun demikian, untuk pengendalian penyebaran PMK di Boyolali lebih intensif waktunya diperpanjang hingga 10 ke depan.

Lusia menjelaskan pada penutupan tahap pertama aktivitas pasar, tim reaksi cepat (TRC) melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Polri.

BACA JUGA:  8.410 Hewan Ternak di Jateng Gejala PMK, Daging Iduladha Aman!

Mereka lebih fokus dalam penanganan penyakit mulut dan kuku di kandang ternak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya