15 Desa di Purbalingga Rawan Kekeringan, Ini Langkah BPBD

15 Desa di Purbalingga Rawan Kekeringan, Ini Langkah BPBD - GenPI.co JATENG
Petugas BPBD Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang kesulitan memperoleh air bersih pada musim kemarau tahun 2019. (Foto: ANTARA/BPBD Purbalingga)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 15 desa di Kabupaten Purbalingga rawan kekeringan ekstrem.

Dalam hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga menyiapkan bantuan air bersih sebagai antisipasi bencana kekeringan pada musim kemarau tahun 2022.

"Kalau kemaraunya basah, tidak sampai 15 desa, mungkin 4-5 desa saja, Insya Allah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purbalingga Umar Fauzi, Selasa (7/6).

BACA JUGA:  Duh! Angka Kemiskinan di Purbalingga 16,24%, Ini Solusi Bupati

Umar mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan air bersih berapa pun yang dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, pihaknya juga menyiagakan personel Pengendalian dan Operasional (Dalops) BPBD Kabupaten Purbalingga termasuk armada tangki untuk mendistribusikan bantuan air bersih.

BACA JUGA:  Pabrik Pengolahan Kayu di Purbalingga Terbakar, Ini Kata Polisi

"Kalau memang terjadi kekeringan, kami siap 24 jam untuk menyalurkan bantuan air bersih," tutur dia.

Terkait alokasi anggaran untuk bantuan air bersih, dia enggan menyebutkan secara pasti karena tidak dialokasikan secara khusus.

BACA JUGA:  Waduh! Pabrik Pengolahan Kayu di Purbalingga Terbakar

"Kami menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga. Kami menyesuaikan saja, fleksibel saja," imbuh dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya