"Kedatangan musim kemarau umumnya berkaitan erat dengan adanya pergantian angin, dari angin baratan atau Monsun Asia menjadi angin timuran atau Monsun Australia," ungkap dia.
Dia mengimbau warga senantiasa menjaga stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh.
Terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
BACA JUGA: BMKG: Hati-Hati Jateng Hujan Lebat di Pegunungan dan Solo Raya
"Kami juga mengimbau kepada instansi terkait untuk siaga mengantisipasi dampak kemarau terutama di daerah-daerah yang rawan kekeringan dan rawan kebakaran lahan terutama saat puncak musim kemarau terjadi," jelas dia.(ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News