GenPI.co 
Upaya penyelamatan terhadap pelaku usaha terdampak pandemi melalui restrukturisasi betul-betul menjadi tantangan tersendiri bagi Mantri BRI hingga ikut merasakan bagaimana omzet usaha turun karena pasar tutup dan jual beli sepi.
Jalan yang terjal dan curam, naik dan turun gunung, tidak memupus langkah kaki Dewi Hajar Pinuji.
Dia adalah Mantri BRI Unit Jatinom, Kantor Cabang Klaten. Dia mendatangi rumah-rumah nasabah yang berada di pelosok.
BACA JUGA: Pengamat Beberkan Kunci Strategi Ketangguhan BRI di Era Disrupsi
Medan yang cukup berat, bahkan sering mendapati beberapa desa sedang karantina mandiri dan tidak diperkenankan untuk masuk, harus melewati prosedur izin perangkat desa terlebih dulu dengan menjelaskan tujuannya.
Digitalisasi proses dan layanan yang dihadirkan BRI telah dirasakan manfaatnya oleh seluruh Mantri BRI berikut para nasabah melalui pemanfaatan aplikasi BRISPOT.
BACA JUGA: AKHLAK Jadi Kunci BRI Best of The Best BUMN versi Markplus
Hingga saat ini, BRISPOT menjadi tools bagi Mantri BRI guna menciptakan fleksibilitas dan efektifitas, sehingga proses kredit termasuk restrukturisasi bisa dilakukan lebih cepat.
Seluruh pengelolaan portofolio bisnis terekam secara digital dan online, menjadi dasar pengelolaan dan tindaklanjut yang lebih presisi pada tiap-tiap ekosistem bisnis.
BACA JUGA: Kisah Sukses UMKM BRI, Usaha Kampung Kue Beromzet Puluhan Juta
Spirit Mantri adalah cermin dedikasi BRI untuk terus tumbuh bersama UMKM. Pada tahun 2021, realisasi kredit segmen mikro BRI mencapai Rp 396,96 triliun dengan 13,31 juta debitur, tumbuh double digit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
