Banjir Rob Terjang Semarang, Distribusi BBM dan Elpiji Aman

Banjir Rob Terjang Semarang, Distribusi BBM dan Elpiji Aman - GenPI.co JATENG
Salah satu SPBU di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga. (Foto: Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah)

GenPI.co Jateng - Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji tidak terdampak banjir rob yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.

Pejabat Sementara Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsbility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Marthia Mulia Asri, mengatakan ada 2 fasilitas terminal elpiji yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas dan fasilitas terminal BBM yang berlokasi di Pengapon, tidak jauh dari kawasan pelabuhan.

Menurut dai, terminal elpiji Opsico dan terminal elpiji Temporer, serta satu fasilitas fuel terminal yang berlokasi di Pengapon, tidak jauh dari kawasan pelabuhan tidak terdampak banjir rob.

BACA JUGA:  Duh Pie! Banjir Rob Terjang Pelabuhan Tanjung Emas Makin Tinggi

"Meski akses keluar masuk kendaraan skid tank LPG di Terminal LPG Temporer Tanjung Emas terhambat akibat banjir, penyaluran elpiji tetap bisa dijalankan dari terminal elpiji Opsico sehingga pasokan elpiji tetap dapat berjalan. Penyaluran BBM dari Fuel Terminal Pengapon juga berjalan normal," kata dia, Selasa (24/5).

Marthia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan BBM maupun elpiji.

BACA JUGA:  Banjir Rob, Ganjar Instruksikan Pemda Siapkan Posko Darurat

Pihaknya berharap agar banjir rob yang terjadi dapat segera surut.

Di sisi lain, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.501.02 Usman Janatin yang terdekat dengan kawasan pelabuhan juga tidak terdampak banjir dan beroperasi normal.

BACA JUGA:  Banjir Rob, Hendi Siapkan Dapur Umum dan Tempat Pengungsian

"Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) 47.501.06 Kopelra yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas cukup terdampak, namun saat ini kondisi stok dalam keadaan cukup untuk memasok kebutuhan bahan bakar kapal selama 3 hari ke depan," papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya