GenPI.co Jateng - Sejumlah titik di Terminal Peti Kemas (TPK) Semarang di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang diterjang banjir rob pada Senin (23/5).
Akibatnya manajemen TKP menghentikan operasional bongkar muat akibat akses jalan ke dalam terminal tergenang banjir rob.
General Manager TPK Semarang I Nyoman Sudhiarta menyebutkan beberapa titik di dalam TPK Semarang yang terdampak adalah lapangan penumpukan peti kemas ekspor yang berada di pinggir dermaga dan juga area konsolidasi (container freight station).
BACA JUGA: Tanggul di Semarang Jebol, Ratusan Rumah Diterjang Banjir Rob
"Selain itu, peralatan bongkar muat yang dioperasikan oleh terminal menggunakan tenaga listrik sehingga penghentian operasional juga karena alasan keselamatan," kata dia.
I Nyoman menjelaskan setidaknya terdapat 500 peti kemas berukuran 40 kaki, baik ekspor maupun impor yang terkena banjir rob.
BACA JUGA: Waduh! Kota Semarang Kena Banjir Rob Lagi, Ini Titiknya
Maka dari itu, pihaknya menghentikan operasional sementara TPK agar kerugian tidak semakin membesar.
Di sisi lain, manajemen TPK berupaya meminimalkan jumlah peti kemas yang terdampak banjir rob.
BACA JUGA: Banjir Rob Semarang Setinggi Dada Orang Dewasa, Buruh Mengungsi
Caranya, memindahkan peti kemas ke area yang lebih tinggi atau memasang beton untuk menahan laju air menuju peti kemas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News