GenPI.co Jateng - Pembangunan Pasar Mebel Gilingan Solo menjadi Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mebel akan menghabiskan anggaran senilai Rp 50 miliar.
Anggaran ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Nanti ada bangunan yang belum selesai bisa di tahun berikutnya, untuk fisik Rp 46,38 miliar, yang ditampung di IKM menyesuaikan," ujar Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) dan UMKM, Wahyu Kristina, saat ditemui sejumlah wartawan di Taman Setabelan, Banjarsari. Solo, Senin (23/5).
BACA JUGA: Ini Lokasi Pasar Darurat Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo
Kristina menjelaskan nantinya selama proses pembangunan akan ada program pelatihan inovasi untuk para pedagang.
Hal ini lantaran ada standar khusus untuk pedagang masuk ke Sentra IKM Mebel yang baru.
BACA JUGA: Ini Batas Waktu Pindahan Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo
Dari segi produk, mebel yang dihasilkan harus berkualitas unggul dan mampu bersaing di kancah internasional.
"Sebagai supporting system ke pedagang untuk bisa masuk ke IKM nanti. Pemkot akan berikan pelatihan dan bekerja sama dengan kampus, tapi ini dibiayai oleh APBN. Dari Rp50 miliar dibagi fisik dan nonfisik. Nonfisik yang berupa pelatihan dari inovasi bisnis, pelatihan manajemen,” papar dia.
BACA JUGA: Ini Penyebab Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar
Pihaknya berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan ini membuat produk yang dihasilkan para pedagang mebel di Solo dapat bersaing di level industri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News