
"Dengan menggunakan nama jalanan dan ideologi masing-masing, menumpahkan ekspresinya melalui penampakan warna, objek, dan kata-kata dalam karyanya," ujar dia.
Pemilik "Museum OHD" Kota Magelang, Oei Hong Djien, mengatakan kegiatan para seniman itu juga bercerita tentang sejarah "street art" dunia pada abad ke-20.
Kala itu, street art dianggap menjadikan wajah kota terkesan kotor. Kini, seni ini bisa diterima masyarakat, dan memuat pesan-pesan penting serta aktual, bahkan bernilai jual mahal.
BACA JUGA: Syukurlah! 58 Rumah di Purworejo Dapat Sambungan Listrik Gratis
"Seperti tema 'Ayo Rukun' yang mereka buat ini, memiliki makna aktual penting saat ini dan juga untuk menghadapi kehidupan pada masa mendatang,” ujar dia.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News