GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Sebanyak 400 hektare sawah di Kabupaten Kudus dijamin asuransi guna beri perlindungan kepada petani apabila terjadi banjir atau serangan hama.
Program itu masuk dalam Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
"Petani yang diikutkan program asuransi tersebut tidak perlu mengeluarkan biaya premi karena ditanggung Pemerintah Provinsi Jateng," kata Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus, Dewi Masitoh, dikutip Antara.
BACA JUGA: Permintaan Daging Sapi di Kudus Stabil
Dia menjelaskan sawah yang diikutkan asuransi merupakan lahan yang rawan terkena banjir atau serangan hama.
Program ini diikuti oleh sejumlah di sejumlah Kecamatan di Kudus.
BACA JUGA: Stok Minyak Goreng di Kudus Melimpah, Harga Murah
Petani yang terdaftar dalam kelompok tani harus menyerahkan fotokopi identitas diri dan mengisi formulir yang disediakan.
Dia berharap para petani yang lahannya berada di kawasan rawan banjir atau serangan hama bisa bisa memanfaatkan asuransi ini.
BACA JUGA: Menkeu Singapura Kunjungi KIK, Pemkab Kendal Berharap Sinergitas
"Petani tidak perlu khawatir dengan tanaman padinya yang puso akibat banjir karena akan mendapatkan klaim ganti rugi," ujar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
