
GenPI.co Jateng - Belasan siswa di SDN 67 Bumi, Laweyan, Solo, punya cara unik dalam memeringati Hari Kebangkitan Nasional pada Jumat (20/5).
Caranya adalah membersihkan Tugu Kebangkitan Nasional yang berada di Jalan Dr Wahidin, Penumping, Solo.
Kegiatan dimulai dengan berjalan kaki dari sekolah sekitar 100 meter lalu membersihkan tugu pukul 09.20 WIB.
BACA JUGA: Ini Jalur Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru UNS, Kuota 7.713 Orang
Mereka membawa alat kebersihan seperti sapu ijuk, kain pel, dan sabun.
Presiden Republik Aeng Aeng penggerak acara tersebut, Mayor Haristanto, mengatakan kegiatan itu untuk mengedukasi anak-anak supaya mereka dapat memahami secara makna Hari Kebangkitan Nasional.
BACA JUGA: 3 Mahasiswa Unnes Raih Medali Pada SEA Games 2021 Cabor Wushu
"Di sini mempunyai monumen yang sangat luar biasa yang dikenal sebagai monumen tugu lilin, kami mengedukasi anak-anak agar lebih dekat dengan sejarah," ujar Mayor, kepada wartawan.
Menurut dia, Tugu Kebangkitan Nasional atau tugu lilin ini menjadi sarana mendekatkan anak-anak dengan sejarah.
BACA JUGA: Begini Cara Unik Kampus Swasta di Solo Menjaring Mahasiswa Baru
Selain mengenang historisnya, fungsi kegiatan tersebut juga untuk merawat tugu lilin ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News